Dalam Search Engine Optimization (SEO), ada tiga jenis traffic yang berhubungan pengunjung website Anda. Pertama ada direct traffic, lalu ada paid traffic, dan terakhir ada organic traffic. Ketiganya memiliki peran penting dalam strategi SEO yang Anda terapkan.

Akan tetapi pada kesempatan kali ini, kami akan fokus membahas tentang traffic organic beserta tips-tips ampuh untuk mengoptimalkannya pada website Anda.

Apa itu Traffic Organic?

Sederhananya, trafik organik adalah kunjungan yang datang dari mesin pencari secara langsung, bukan dari iklan maupun sosial media. Untuk bisa mendapatkan trafik ini, Anda harus menerapkan strategi SEO yang tepat.

Sebab dengan strategi SEO yang tepat Anda dapat memanfaatkan algoritma mesin pencari dan menarik lebih banyak kunjungan ke website Anda. Misalnya, dengan membuat website lebih friendly dengan mesin pencari agar mendapatkan rekomendasi untuk bertengger di halaman pertama mesin pencari.

Saat ini, 90% pengguna internet hanya akan fokus pada halaman pertama mesin pencari saat mencari sebuah informasi. Jadi dengan kata lain, membidik posisi 10 besar dalam halaman pertama mesin pencari dapat meningkatkan traffic organik ke website Anda secara signifikan.

Dengan bertambahnya pengunjung organik, pemilik website pun akan mendapatkan lebih banyak keuntungan. Baik dari segi materi maupun branding karena website-nya lebih mudah dikenali banyak orang.

Perbedaan traffic organic dengan jenis traffic lainnya

Satu hal yang paling membedakan antara traffic organic dengan jenis traffic lainnya adalah biaya. Karena bersumber dari hasil mesin pencarian secara langsung, traffic organic tidak perlu menggunakan biaya sama sekali. Kuncinya adalah penerapan strategi SEO yang efektif.

Sementara itu, traffic paid mengharuskan Anda mengeluarkan biaya untuk mendatangkan pengunjung. Biaya yang diperlukan tergantung dari jenis iklan serta platform yang Anda gunakan.

Perbedaan selanjutnya adalah waktu. Trafik organik memerlukan waktu yang panjang untuk mendatangkan hasil, sementara yang berbayar prosesnya bisa lebih cepat, bahkan instan. Akan tetapi, saat Anda menghentikan iklannya, ranking website Anda akan turun secara drastis.

Meskipun lama, namun traffic organic bisa bertahan dalam jangka panjang karena Anda membangun dan menjalankan strategi SEO secara bertahap. Maka jika dilihat lebih jauh, trafik organik justru memberikan keuntungan yang lebih besar untuk pemilik website.

Tips untuk meningkatkan traffic organic

Apabila Anda ingin meningkatkan kunjungan di website dengan cara alami dan organik maka Anda harus mencintai setiap prosesnya. Dengan begitu, Anda bisa konsisten menjalani setiap tahapan yang diperlukan sampai mendapatkan kunjungan tetap ke situs milik Anda.

Selain itu, ada juga beberapa teknik yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan traffic organic, yaitu:

1. Menjawab kebutuhan user melalui konten yang Anda buat

Saat Anda ingin meningkatkan kunjungan organik maka yang Anda harus memperhatikan isi konten dalam website sebaik mungkin. Yang paling penting, isi dari konten harus dapat menjawab kebutuhan user.

Oleh karena itu, Anda harus mengetahui siapa user Anda terlebih dulu. Misalnya user Anda mempunyai segmentasi khusus maka buatlah konten yang sesuai dengan segmentasi tersebut.

Pastikan konten yang Anda buat nyaman dibaca dan memuat informasi yang lengkap. Dengan kata lain, konten tersebut memang dibuat untuk pengunjung atau user Anda, bukan mesin pencari.

2. Backlink

Teknik berikutnya yang bisa Anda coba adalah menempatkan backlink untuk meningkatkan kepercayaan pengunjung. Akan tetapi, dalam teknik ini, Anda harus memastikan bahwa backlink yang digunakan ini dofollow, relevan, dan juga sesuai dengan niche website Anda.

Cara ini efektif untuk meningkatkan traffic organic dalam waktu yang relatif singkat dengan efektivitas dalam jangka panjang. Kunci dalam teknik adalah situs yang ditanamkan backlink harus terpercaya dan memiliki pengunjung yang tinggi, sehigga impact yang ditimbulkan pun tinggi.

3. Website yang mobile friendly

Di jaman serba internet seperti sekarang, website dengan kecepatan load halaman lebih dari 3 detik cenderung ditinggalkan oleh pengunjungnya. Apalagi tidak semua orang rela menunggu cukup lama saat membutuhkan informasi dengan cepat.

Jadi, pastikan tampilan situs milik Anda bisa di-load dengan cepat oleh pengunjung tanpa mengabaikan desainnya. Jadi traffic organic dari pengunjung akan meningkat cukup tinggi.

Anda bisa mengandalkan tema website yang ramah pengunjung, baik untuk user yang menggunakan browser handphone atau komputer. Sebab sekarang ini, orang-orang lebih banyak menggunakan handphone untuk berselancar di internet.

Ketika website Anda mempunyai tampilan yang ramah handphone, pengalaman pengunjung akan jadi semakin baik. Dengan demikian, pengunjung akan merasa nyaman dan mengunjungi kembali website Anda. Bahkan bukan tidak mungkin mereka akan merekomendasikannya ke orang lain.

4. Guest post

Guest post juga terkenal sebagai teknik yang dapat membantu meningkatkan traffic organik untuk website Anda. Apalagi guest post bisa menambah backlink sekaligus brand awareness.

Secara umum, guest post adalah kegiatan menulis konten di website lain untuk mendapatkan backlink menuju ke website Anda. Karena itu, sebagai pemilik situs, Anda harus kreatif dan pandai dalam membuat konten.

Coba cari situs-situs yang menyediakan guest post di mesin pencari, lalu lihat jenis konten yang bisa diposting di sana. Jika dirasa cocok, Anda bisa langsung menghubungi pemilik situs tersebut untuk menjalin kerjasama.

5. Memperbarui konten lama

Konten dalam website Anda tidak akan selamanya berada di halaman pertama mesin pencari, terutama jika konten tersebut tidak lagi dianggap evergreen. Biasanya ranking konten tersebut akan turun secara perlahan-lahan.

Agar Anda tetap bisa menerima traffic organic dari konten tersebut, sebaiknya perbaharui kontennya secara rutin setiap satu atau dua bulan sekali. Anda bisa memanfaatkan Google Analytics untuk menentukan mana konten yang perlu ditulis ulang.

Setelah itu, lakukan pembaharuan dengan cara mengubah meta deskripsi, judul, menambahkan informasi baru, atau yang lainnya. Dengan begitu, konten tersebut jadi lebih relevan lagi dengan matrix Google dan akan direkomendasikan kembali oleh mesin pencari.

6. Pastikan judul dan deskripsi terlihat menarik bagi pengunjung

Saat membuat konten, Anda harus memperhatikan judul dan deskripsi karena dua hal ini yang pertama kali dilihat oleh pengunjung. Jadi semakin menarik judulnya, pengunjung akan semakin tertarik untuk membuka konten Anda.

Namun, judul tersebut harus relevan dengan isinya agar tidak dianggap clickbait oleh pengunjung. Hal ini hanya akan membuat kepercayaan pengunjung menurun drastis dan membuat mereka berpaling ke website yang lain. Oleh karena itu, pikirkan dengan matang saat memilih judul untuk setiap konten dalam website Anda.

Selain judul, deskripsi juga yang harus Anda perhatikan dengan baik. Buatlah deskripsi yang singkat dan menggambarkan keseluruhan isi dari konten yang Anda buat. Kuncinya adalah relevansi, jadi semakin relevan judul dan deskripsi dengan isi, konten yang Anda buat akan semakin bagus.

7. Membagikan konten di media sosial

Teknik yang terakhir adalah menarik pengunjung melalui media sosial. Saat ini mayoritas pengguna internet di Indonesia sudah memiliki akun media sosial, sehingga Anda bisa memanfaatkannya.

Pastikan konten yang Anda bagikan menarik dan sesuai dengan minat pengguna media sosial sehingga cepat laku. Caranya bisa dengan menambahkan kalimat penting dari konten atau membuat cuplikan saat membagikan konten ke media sosial. Dengan begitu orang yang melihatnya akan tertarik untuk membukanya.

Anda juga tidak perlu khawatir jika akun media sosial Anda masih memiliki sedikit follower. Pasalnya, jika konten yang dibagikan menarik, user lain akan membantu membagikannya kepada teman-teman mereka.

Meningkatkan kunjungan ke website merupakan tugas penting yang harus dilakukan oleh pemilik website apalagi jika website tersebut digunakan untuk berbisnis. Anda dapat mengoptimalkan kunjungan alami karena manfaatnya bertahan dalam jangka waktu lama.