B I S N I S . T E C H

Agrobisnis Usaha Menjanjikan Yang Masih Belum Populer

by Noer 07 Mar 2022

Indonesia yang pernah menyandang gelar “Macan Asia” bukan tanpa potensi agribisnis yang berimbang.

Saat itu, lahan luas dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk ketahanan pangan. Padi adalah komoditas yang ditunjuk sebagai komoditas unggulan berkualitas ekspor.

Walaupun gelar itu tak lagi disandang oleh NKRI, potensi pertaniannya masih sangat besar.

Bahkan, seiring perkembangan zaman, permintaan produk pertanian yang bervariasi juga makin meningkat. Hal ini membuat agrobisnis menjadi lahan usaha yang menjanjikan.

Apa Itu Agrobisnis?

Kita sering mendengar istilah ini, tetapi kadang tidak mengetahui arti sebenarnya.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, agribisnis adalah bisnis yang bergerak di bidang pertanian.

Bisnis ini utamanya menyasar sektor penyediaan pangan. Bidang ini juga termasuk peternakan dan kehutanan.

Meskipun dunia bergerak ke sektor teknologi, makanan masih menjadi kebutuhan pokok semua orang.

Dengan munculnya aneka kuliner kreatif, kebutuhan bahan pangan juga akan terus meningkat.

Prospek Bisnis Pertanian di Indonesia

Walaupun dengan peningkatan jumlah pabrik dan lahan pertanian yang menjadi perumahan, pertanian Indonesia masih sangat kuat.

Ini dibuktikan dengan hasil pertanian yang mengalami peningkatan paling besar dibandingkan dengan sektor di era pandemi.

Hal ini membuat prospek bisnis pertanian di Indonesia cukup menjanjikan.

Sebenarnya, apa saja yang membuat Indonesia memiliki kekuatan besar di bidang pertanian? Berikut ini beberapa alasannya:

  1. Indonesia memiliki tanah subur dan cocok digunakan sebagai lahan pertanian.
  2. Indonesia memiliki iklim yang cukup bersahabat bagi aktivitas bertani.
  3. Indonesia berada di tengah garis khatulistiwa dan beriklim tropis. Hal ini membuat tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup.
  4. Sumber air yang dibutuhkan untuk aktivitas pertanian cukup melimpah. Sumber air tersebut diperoleh dari saluran irigasi, bendungan, dan aliran sungai.
  5. Pemerintah masih menempatkan pertanian sebagai sektor andalan. Itu artinya, pemerintah akan memberikan perhatian dan pendanaan di sektor ini.

Tidakkah semua alasan itu cukup menarik bagi Anda?

Contoh Usaha Agribisnis yang Bisa Dijalankan

Setelah mengetahui prospek besar yang dijanjikan oleh usaha pertanian ini, saatnya Anda mengetahui apa saja jenis usaha yang bisa dijalankan dari sektor ini.

Budidaya Tanaman Hias

Desain estetik dan konsep kebun vertikal memungkinkan setiap orang memiliki tanaman hias.

Orang-orang yang menyukai desain estetik suka menambahkan pot kecil dengan tanaman hias di meja kerjanya. Selain untuk menambahkan keindahan, kadang tanaman yang dipilih juga memiliki fungsi menetralisasi radiasi dan pasokan oksigen alami.

Berbeda lagi dengan orang yang ingin memiliki kebun vertikal. Biasanya mereka adalah orang-orang yang suka mengoleksi tanaman, tetapi tidak memiliki lahan. Dengan konsep ini, mereka bisa mengoleksi tanaman yang disusun ke atas.

Menjual Terarium

Jika Anda adalah orang yang suka tanaman dan memiliki keterampilan menata atau menghias, ini bisa menjadi pilihan terbaik.

Berbeda dengan akuarium, terarium adalah tanaman yang disusun sedemikian rupa di dalam wadah kaca atau plastik transparan.

Makin cantik dan rumit desain yang Anda buat, makin tinggi harganya.

Usaha Hidroponik

Jenis usaha pertanian yang masih populer hingga sekarang adalah hidroponik.

Hidroponik adalah cara menanam tanaman dengan menenggelamkan akar langsung ke air.

Untuk mendapatkan unsur hara, tanaman diberi nutrisi setiap hari. Usaha ini cocok dijalankan di kota-kota besar.

Bisnis Perah Susu

Usaha ini sangat cocok dijalankan di dataran tinggi.

Pangsa pasarnya cukup luas, apalagi menu milkshake dan STMJ kian menjamur.

Akan lebih menguntungkan lagi jika kualitas susu sapi perah Anda diakui oleh perusahaan susu kemasan dan berhasil melakukan kontrak kerja sama. Jika tidak, peminat susu segar juga cukup banyak.

Beternak Lele

Usaha ternak lele sudah menjadi pembicaraan umum.

Untuk memulai dan menjalankannya juga cukup mudah.

Pasalnya, Anda tidak membutuhkan lahan luas dan perawatan mahal dan melelahkan.

Anda hanya membutuhkan bibit lele dan sepetak lahan yang akan digunakan sebagai kolam.

Dengan pemilihan pakan yang tepat, Anda sudah bisa memanen lele dalam waktu 3-4 bulan.

Pengolahan Limbah Organik

Petani memerlukan pupuk organik untuk memenuhi nutrisi tanaman mereka.

Anda bisa menyediakan pupuk tersebut dari olahan limbah organik.

Limbah organik yang bisa digunakan antara lain ampas tahu, ampas kopi, dan daun mati.

Akan bagus lagi jika limbah itu diperoleh dari kotoran hewan di peternakan. Anda bahkan bisa membuat kompos dari sampah organik rumah tangga.

Setelah memahami besarnya peluang, kira-kira usaha agribisnis apa yang cocok untuk Anda?

Posting Yang Berkaitan